Wednesday, December 23, 2009
TINGKAT PENGETAHUAN PASANGAN USIA SUBUR TENTANG INFERTILITAS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BARENG JOMBANG
ABSTRAK
TINGKAT PENGETAHUAN PASANGAN USIA SUBUR TENTANG INFERTILITAS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BARENG JOMBANG
Oleh : SYAMSIYAH
Pembimbing I : dr. SUPARYANTO, M.Kes.
Pembimbing II : EFFY KURNIATI, drg.
Di Indonesia kejadian perempuan infertil 15% pada usia 30-34 tahun, meningkat 30% pada usia 35-39 tahun, dan 55% pada usia 40-44 tahun. hasil survei gagalnya kehamilan pada pasangan yang sudah menikah selama 12 bulan, 40% disebabkan infertilitas pada pria, 40% karena infertilitas pada wanita, dan 10% dari pria dan wanita, 10% tidak diketahui penyebabnya. pasangan usia subur (PUS) yang menderita infertilitas sebanyak 524 (5,1%) PUS dari 10205 PUS. angket prapenelitian yang penulis lakukan terhadap 20 PUS yang berkunjung di Puskesmas Bareng Kabupaten Jombang pada bulan Mei 2009 didapatkan 3 (15%) pengetahuan baik, 6 (30%) pengetahuan cukup, dan 11 (55%) pengetahuan kurang.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan pasangan usia subur tentang infertilitas di wilayah kerja Puskesmas Bareng Jombang.
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Populasi sebanyak 41 orang. Pengambilan sampel menggunakan total sampling, dan sampel sebanyak 41 orang. Variabel dalam penelitian ini adalah tingkat pengetahuan pasangan usia subur tentang infertilitas. Data dikumpulkan dengan wawancara terstruktur.
Hasil penelitian diperoleh bahwa tingkat pengetahuan pasangan usia subur tentang infertilitas sebagian besar responden (56,1%) pengetahuan kurang.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah kurangnya pengetahuan pasangan usia subur tentang infertilitas. Dari hasil penelitian ini maka disarankan pada petugas kesehatan untuk memberikan penyuluhan tentang infertilitas, konseling dan pembagian leaflet.
Kata kunci: Pengetahuan, Pasangan Usia Subur, Infertilitas
Labels:
HASIL PENELITIAN
No comments:
Post a Comment