Cara Diagnosis
- Diagnosis adalah upaya untuk menegakan atau mengetahui jenis penyakit yang diderita oleh seseorang atau maslah kesehatan yang dialami oleh masyarakat
- Anamnesis
- Pemeriksaan fisik
- Tes Penunjang
Anamnesis
- Anamnesis adalah upaya untuk mencari keluhan yang berupa gejala (simptom) yang dirasakan pasien
- Berdasarkan apa yang dirasakan pasien (hasil observasi objektif pasien)
- Contoh: sakit kepala, mual, sakit perut, linu-linu
Pemeriksaan Fisik
- Pemeriksaan fisik adalah upaya untuk mencari Tanda (sign) yaitu hasil pengamatan obyektif dokter/tenaga kesehatan terhadap keluhan pasien
- Berdasarkan apa yang ditemukan tenaga kesehatan dalam pemeriksaan
- Contoh: panas, edem, memar, kembung
Test Pemeriksaan
- Test pemeriksaan adalah upaya untuk membantu menegakan diagnosis dengan Pemeriksaan laboratorium atau alat lain (USG, EKG, Rontgen)
- Contoh: pemeriksaan darah lengkap, widal, foto dada, USG abdomen
Beda Diagnosis Sakit antara UKM dan UKP
Definisi Kasus
- Kasus adalah mereka yang menderita suatu penyakit (UKP) atau masalah kesehatan (UKM)
- Upaya diagnosis adalah upaya mendefinisikan jenis penyakit atau masalah kesehatan
- Pada UKP, diagnosis perlu untuk intervensi Terapi
- Pada UKM, diagnosis perlu untuk strategi pemberantasan atau pencegahan penyakit di masyarakat
Untuk mendefinisikan kasus perlu kriteria diagnosis:
- Pemisahan sehat dan sakit
- Status sakit: mungkin (possibel); barangkali (probable); pasti (definitif)
- Status sakit: ringan; sedang; berat
- Stadium penyakit: stadium I; II; III dan IV
Contoh Kasus TB
- Diagnosis Possible jika ada keluhan batuk berdahak > 2 minggu
- Diagnosis Probable jika ada respon dengan pengobatan anti TB atau gejala batuk berdahak warna kuning kehijauan dan batuk darah (hematemisis)
- Diagnosis Definitif jika ditemukan BTA dalam sputum
Apa diagnosis possible, probable dan definitif untuk kasus: Polio, kusta, DBD, HIV/AIDS
Status Kesehatan
1. The Traditional (Ecological) Model
2. The Health Field Concept (H.L. Laframboise, 1973)
3. The Environment of Health (Hendrik L. Blum, 1974)
The Traditional (Ecological) Model
- Status kesehatan menurut model ekologi adalah hasil interaksi antara Host, Agent & Environment
- Status kesehatan Sehat, jika hasil interaksi ketiga faktor dalam keadaan seimbang
- Status kesehatan Sakit jika hasil interaksi negatif atau ada gangguan
Gangguan Keseimbangan
- Kemampauan agent meningkat misal virulensi bertambah atau resistensi bertambah
- Kepekaan Host meningkat misal gizi turun, kecapekan, kekebalan tubuh menurun
- Pergeseran lingkungan yang meningkatkan kemampuan agent misal lingkungan kotor, hujan
- Perubahan lingkungan yang meningkatkan kepekaan Host misal kepadatan penduduk, hujan, kemarau
The Health Field Concept (Laframboise)
- Status Kesehatan Sehat menurut Model Laframboise jika semua faktor mendukung
- Status Kesehatan Sakit, jika ada salah satu atau lebih faktor tidak mendukung
The Environment of Health (Blum)
- Status Kesehatan Sehat menurut Blum, jika semua faktor mendukung
- Status Kesehatan Sakit, jika satu atau lebih faktor tidak mendukung
- Bedanya dengan konsep Lamframboise adalah pada model Blum telah ditentukan faktor prioritas terhadap faktornya
- Lingkungan
- Perilaku
- Pelayanan kesehatan
- Keturunan
Referensi
- Noor, 1997, Pengantar Epidemiologi Penyakit Menular, Jakarta, PT. Rineka Cipta
- Bustan, 2000, Epidemiologi Penyakit Tidak Menular, Jakarta, PT. Rineka Cipta
- Bustan, 2002, Pengantar Epidemiologi, Jakarta, PT. Rineka Cipta
- Notoatmojo, 2003, Ilmu Kesehatan Masyarakat, Prinsip Prinsip Dasar, Jakarta, PT. Rineka Cipta
- Entjang, 2000, Ilmu Kesehatan Masyarakat, Bandung, PT. Citra Aditya Bakti
- Vaughan, Morrow, 1993, Panduan Epidemiologi Bagi Pengelolaan Kesehatan Kabupaten, Bandung, ITB
No comments:
Post a Comment