Apa Itu Epidemiologi
- Epi = pada
- Demos = rakyat / masyarakat
- Logos = ilmu
- Epidemi = wabah
- Ilmu yg mempelajari sesuatu (penyakit) yang berhubungan dengan masyarakat
- Ilmu yang mempelajari tentang distribusi penyakit dan faktor yang menyebabkan penyakit tersebut di masyarakat
- Ilmu yang mempelajari penyebaran penyakit dan faktor yang menentukan terjadinya penyakit pada manusia (MacMahon dan Pugh)
- Epidemiologi awalnya diartikan sebagai ilmu yang mempelajari epidemi (wabah)
- Wabah adalah berjangkitnya penyakit menular di masyarakat yang berjalan sangat cepat dan menimbulkan banyak kesakitan/kematian
Sejarah Epidemiologi
- Pada abad ke-14, terjadi bencana penyakit menular (wabah) yang melanda Eropa.
- Penyakit tersebut dinamakan “Black Death” karena para korban yang terserang, tubuhnya menjadi hitam bila meninggal.
- Penyakit tersebut amat ganas, sehingga banyak orang yang meninggal dalam waktu singkat.
- Sejak saat itu setiap bencana penyakit yang timbul pada penduduk dinamakan epidemi (wabah)
- Mula-mula istilah epidemiologi hanya dipergunakan untuk mempelajari terjadinya wabah penyakit menular yang ganas
- Akhir-akhir ini epidemiologi juga dipakai untuk mempelajari penyakit tidak menular, seperti penyakit kanker, penyakit jantung bahkan kecelakaan lalu lintas.
- Apa yang diartikan dengan ”epidemi” dalam pengertian epidemiologi yang baru, bukan hanya wabah penyakit menular saja, tetapi juga masalah lain yang terjadi di masyarakat.
- Bila kita mempelajari sejarah ilmu kedokteran, maka konsep epidemiologi sudah lama dikenal.
- Hippocrates, kira-kira 2000 tahun yang lalu, dalam karangannya yang berjudul: ”On airs, waters and places” sudah mengemukakan bahwa penyakit ada kaitannya dengan lingkungan dimana orang itu berada
Macam Epidemiologi
- Epidemiologi Deskriptif: epidemiologi yang hanya menggambarkan besarnya masalah kesehatan yg terjadi di masyarakat
- Epidemiologi Analitik: epidemiologi yang selain menggambarkan besarnya masalah kesehatan, juga mencari faktor yg menyebabkan masalah kesehatan tersebut di masyarakat
Epidemiologi Deskriptif
- Besarnya masalah kesehatan digambarkan dalam 3 variabel epidemiologi: orang (person), tempat (place) dan waktu (time)
- Cara menggambarkan masalah kesehatan dapat dalam bentuk: narasi, tabel, grafik atau gambar/peta
Epidemiologi Analitik
- Epidemiologi analitik selain menggambarkan besarnya masalah dengan 3 variabel epidemiologi juga mencari faktor penyebab masalah kesehatan tsb
- Cara mencari faktor penyebab dengan melakukan penelitian
Langkah Penelitian
• Masalah à kajian teori à hipotesis à rancangan penelitian à pengumpulan data à analisis data à konseptual (kesimpulan) à teori konsep
Tujuan Epidemiologi
- Menguraikan distribusi dan besarnya masalah suatu penyakit dalam masyarakat (Epidemiologi Deskriptif)
- Memberikan data untuk perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program pencegahan pemberantasan dan pengobatan penyakit, serta menentukan prioritas antara program-program tersebut.
- Mencari factor penyebab dan asal mula penyakit. (Epidemiologi analitika)
Penerapan Epidemiologi
- Pengamatan Epidemiologi (surveilance epidemiologi): pengamatan akan tanda-tanda akan munculnya wabah di masyarakat.
- Kegiatan surveilance dilakukan dengan pengumpulan data, kemudian mencatat dan menganalisa akan munculnya kejadian-kejadian penyakit (wabah)
- Penelitian Epidemiologi: bersifat lebih mendalam dan mengadakan analisis serta kesimpulan.
- Penelitian bertujuan mencari faktor penyebab penyakit atau membuktikan hipotesa yang telah dibuat berdasarkan kajian masalah yang telah terjadi
Peranan Epidemiologi
- Mengidentifikasi faktor terjadinya penyakit atau masalah kesehatan dalam masyarakat
- Menyediakan data untuk perencanaan kesehatan dan pengambilan keputusan
- Membantu mengevaluasi program kesehatan yang sedang atau telah dilakukan.
- Mengembangkan metodologi untuk menganalisis keadaan suatu penyakit dalam upaya untuk mengatasi atau menanggulanginya
- Mengarahkan intervensi yang diperlukan untuk menanggulangi masalah yang perlu dipecahkan
Ruang Lingkup Epidemiologi
- Epidemiologi Penyakit Menular
- Epidemiologi Penyakit Tidak Menular
- Epidemiologi Klinik (Kebidanan)
- Epidemiologi Kependudukan
- Epidemiologi Pengolahan Pelayanan Kesehatan
- Epidemiologi Lingkungan dan Kesehatan Kerja
- Epidemiologi Kesehatan Jiwa
- Epidemiologi Gizi
Tugas Individu
- Apa yang dimaksud dengan epidemiologi?
- Apa perbedaan dari Epidemiologi Deskriptif dan Epidemiologi Analitik?
- Apa manfaat dari aplikasi epidemiologi dalam bidang kecelakaan lalu lintas?
- Apa manfaat epidemiologi dalam bidang kebidanan/keperawatan
- Dengan menggunakan konsep epidemiologi, jelaskan (a) cara menghitung kebutuhan obat dan (b) produk kebidanan/keperawatan apa yang sesuai, pada saat Saudara akan membuka praktek di desa?
Referensi
- Noor, 1997, Pengantar Epidemiologi Penyakit Menular, Jakarta, PT. Rineka Cipta
- Bustan, 2000, Epidemiologi Penyakit Tidak Menular, Jakarta, PT. Rineka Cipta
- Bustan, 2002, Pengantar Epidemiologi, Jakarta, PT. Rineka Cipta
- Notoatmojo, 2003, Ilmu Kesehatan Masyarakat, Prinsip Prinsip Dasar, Jakarta, PT. Rineka Cipta
- Entjang, 2000, Ilmu Kesehatan Masyarakat, Bandung, PT. Citra Aditya Bakti
- Vaughan, Morrow, 1993, Panduan Epidemiologi Bagi Pengelolaan Kesehatan Kabupaten, Bandung, ITB
No comments:
Post a Comment