Apa Itu Variabel
- Variabel: adalah suatu sifat atau fenomena yang menunjukan sesuatu yang dapat diamati dan nilainya berbeda-beda
- Mempunyai nama
- Dapat diamati atau diukur
- Nilainya berbeda-beda
- Memiliki definisi verbal
- Ada kelompok penggolongan atau satuan
Contoh variabel tinggi badan:
- Nama : tinggi badan
- Dapat diukur : dapat
- Nilai pengukuran : berbeda
- Definisi verbal : jarak antara kepala – kaki
- Satuan : centimeter
- Bagian dari variabel disebut: atribut
- Variabel: jenis kelamin, tingkat pendidikan
- Atribut: laki, perempuan →atribut dari variabel jenis kelamin
- Atribut: SD, SMP, SMA, PT → atribut dari variabel tingkat pendidikan
Subyek dan Obyek Penelitian
- Jika kita akan meneliti tingkat pengetahuan ibu hamil → maka ibu hamil disebut subyek penelitian →sedangkan tingkat pengetahuan disebut obyek penelitian
- Meneliti jumlah kunjungan Puskesmas → Puskesmas: subyek, kunjungan: obyek
- Meneliti kemanjuran obat → obat: subyek, kemanjuran: obyek
Macam Variabel
- Variabel Tergantung/ Akibat / Terpengaruh/ Dependen → variabel yang dipengaruhi oleh variabel lain
- Variabel Bebas/ Sebab/ mempengaruhi/ Independen →variabel yang mempengaruhi variabel lain
- Contoh: variabel pendidikan dan pekerjaan →variabel pendidikan (variabel bebas), variabel pekerjaan (tergantung) → sebab pendidikan mempengaruhi pekerjaan
Sebutkan, mana yang termasuk variabel bebas dan variabel tergantung
- Jenis olah raga dan bakat
- Pekerjaan dan jenis kelamin
- Kepribadian, pendidikan, dan keturunan
Hubungan Antar Variabel
- Hubungan Asimetris
- Hubungan Simetris
- Hubungan Timbal Balik (Resiprocal)
Hubungan Variabel Asimetris
- Hubungan variabel Asimetris adalah hubungan suatu variabel yang mempengaruhi variabel lainya
- X → Y
- X = variabel bebas, independent, pengaruh, prediktor
- Y = variabel tergantung, dependent, terpengaruh, kriterium
Hubungan Variabel Simetris
- Hubungan simetris artinya kedua variabel ada hubungan tetapi tidak saling mempengaruhi
- Contoh: variabel Tinggi badan (Y1) dan Berat Badan (Y2) dipengaruhi oleh variabel pertumbuhan (X)
- Antara Y1 dan Y2 ada hubungan, tetapi tidak saling mempengaruhi
Hubungan Variabel Timbal Balik
- Hubungan antar dua variabel yang saling mempengaruhi
- Misal: hubungan antara variabel malnutrisi dan variabel malabsorbsi
- Malabsorbsi akan menyebabkan malnutrisi
- Malnutrisi akan menyebabkan atropi mukosa usus halus → malabsorbsi
Variabel Perantara
- Variabel perantara atau penghubung: variabel yang menjadi penghubung antara variabel bebas dan variabel tergantung
- Misal: modernisasi (status wanita) dapat mempengaruhi fertilitas, tetapi tidak secara langsung, namun melalui kontrasepsi atau penundaan usia perkawinan → variabel kontrasepsi dan penundaan usia perkawinan disebut: Variabel Perantara
Variabel Penekan/ Pra Kondisi
- Variabel penekan atau prakondisi adalah variabel yang merupakan prasyarat bekerjanya variabel bebas dan variabel tergantung
- Contoh: Kuman M. TB (variabel bebas) menyebabkan penyakit TB (varibel tergantung) → proses diatas dapat berlangsung pada saat kondisi tubuh lemah (variabel penekan/ prakondisi)
Variabel Pengganggu/ Distorter
- Variabel pengganggu/ distorter adalah variabel yang mengganggu bekerjanya variabel bebas dan variabel tergantung
- Contoh: Hipotesis: akseptor KB ekonomi lemah akan lebih banyak daripada ekonomi tinggi →ternyata hipotesis tersebut salah, hal ini disebabkan ada variabel pengganggu yaitu variabel status pekerjaan: PNS dan Non PNS → ternyata hipotesis tsb benar pada pegawai non PNS
Definisi Operasional Variabel
- Definisi operasional adalah seperangkat instruksi yang lengkap untuk menetapkan apa yang akan diukur dan bagaimana cara mengukur variable.
- Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun definisi operasional sebuah variable adalah:
- Nama variable
- Definisi verbal variable
- Kelompok penggolongan variable
- suatu cara untuk menggolongkannya
- Agar variabel dapat diamati dan diukur, maka setiap konsep yang ada dalam permasalahan atau yang ada dalam hipotesis harus disusun Definisi Operasional.
- Definisi operasional dari variabel sangat diperlukan terutama untuk menentukan alat atau instrumen yang akan digunakan dalam pengumpulan data.
- Sebagai contoh konsep orang lapar: Orang lapar dapat didefinisikan sebagai:
- Orang yang dapat menghabiskan sepiring nasi dalam waktu kurang dari dua menit
- Orang yang kelihatan mengantuk, tidak suka berbicara dan kelihatan lesu.
- Untuk menentukan seseorang lapar atau tidak, berdasarkan definisi 1 diperlukan sepiring nasi dan sebuah pencatat waktu, sedang berdasar definisi 2 tidak diperlukan alat, kecuali indera pengamatan
Tuliskan Definisi Operasional Variabel Berikut:
- Pengetahuan
- Persepsi
- Sikap
- Perilaku
- Kinerja
- Adat
- Tradisi
- Budaya
REFERENSI:
- Budiarto, 2004, Metodologi Penelitian Kedokteran, Sebuah Pengantar, Jakarta, EGC
- Hasan, 2005, Pokok Pokok Materi Statistik 1 (statistik Deskriptif), Jakarta, Bumi Aksara
- Hasan, 2005, Pokok Pokok Materi Statistik 2 (statistik Infereansif), Jakarta, Bumi Aksara
- Nasution, 2004, Metode research (penelitian Ilmiah), Jakarta, Bumi Aksara
- Silalahi, 2003, Metodologi Penelitian dan Studi Kasus, Sidoarjo, Citramedia
- Tjokronegoro, 2004, Metologi Penelitian Bidang kedokteran, Jakarta, Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
No comments:
Post a Comment