Variabel adalah ciri atau sifat dari suatu obyek penelitian yang mempunyai variasi
Misal: kursi adalah obyek penelitian, variable dari kursi adalah: bentuk, warna, ukuran, dimana bentuk, warna, ukuran disebut atribut dari variabel kursi. Variabel merupakan pengelompokan dua atau lebih atribut.
Skala data variable dibagi menjadi empat yaitu: nominal, ordinal, ratio dan interval.
Skala nominal adalah skala data yang sifatnya hanya membedakan, tidak ada tingkatan dan tidak ada urutan, contohnya adalah: jenis kelamin, warna kulit, agama, pekerjaan.
Skala ordinal adalah skala data yang sifatnya disamping membedakan juga ada tingkatan tetapi tidak ada urutan, misalnya tingkat pendidikan, pangkat, golongan pangkat, eselon jabatan, derajat perjalanan penyakit.
Skala interval adalah skala data yang sifatnya membedakan, ada tingkatan, ada urutan tetapi tidak mempunyai nol mutlak (artinya mempunyai nilai nol), contohnya: nilai ujian, suhu.
Skala ratio adalah skala data yang sifatnya membedakan, ada tingkatan, ada urutan tetapi mempunyai nol mutlak (artinya tidak mempunyai nilai nol), contohnya: berat badan, tinggi badan, perlu ditegaskan disini bahwa berat badan nol atau tinggi badan nol adalah tidak ada
Berdasarkan hubungan antar variable, variable dibagi menjadi dua yaitu variable sebab atau variable bebas atau variable dependent dan variable akibat atau variable tergantung atau variable independent.
Variabel bebas adalah variable yang sifatnya mempengaruhi variable yang lain, sedangkan variable tergantung adalah variable yang sifatnya dipengaruhi oleh variable lain.
Contoh: hubungan antara KB suntik dengan obesitas pada ibu, disini ada dua variable yaitu variable KB suntik dan variable obesitas, dalam hal ini KB suntik mempengaruhi obesitas bukan sebaliknya, jadi dapat dikatakan KB suntik merupakan variable bebas sedangkan obesitas merupakan variable tergantung.
Disamping variable bebas dan variable tergantung ada juga variable perantara, variable penekan atau pra kondisi, variable pengganggu, Namun untuk mahasiswa D3 cukup memahami variable bebas dan variable tergantung.
Ciri variable yang baik adalah mempunyai nama, dapat diamati atau diukur, nilainya berbeda-beda, memiliki definisi verbal, ada kelompok penggolongan atau satuan, misalnya: nama variable: umur, dapat diamati dengan waktu, nilainya berbeda-beda, definisi umur adalah waktu antara mulai dilahirkan sampai saat penelitian, dapat digolongkan bayi, anak, remaja, dewasa, lansia atau memakai satuan hari, bulan atau tahun.
Definisi operasional variable adalah seperangkat instruksi yang disusun secara lengkap untuk menetapkan variable apa yang akan diukur dan bagaimana cara mengukur variable.
Dalam definisi operasional variable yang perlu ada adalah: nama variable, definisi operasional, parameter, instrument penelitian, skala data, dan kategori
Contoh:
- Nama variable: usia
- Definisi operasional: waktu antara mulai dilahirkan sampai saat penelitian yang diukur dengan melihat KTP
- Parameter: KTP yang masih berlaku
- Instrumen penelitian: check list (hasil penghitungan)
- Skala data: ratio
- Kategori: bayi, anak, remaja, dewasa, lansia
Referensi:
- Notoatmojo, S., (2002), Metodologi Penelitian Kesehatan, Jakarta: Rineka Cipta
- Tjokronegoro, A., (1999), Metodologi Penelitian Bidang Kedokteran, Jakarta: FK UI
- Machfoedz, dkk, (2005), Metodologi Penelitian Bidang Kesehatan, Keperawatan dan Kebidanan, Yogyakarta: Fitramaya
No comments:
Post a Comment