Thursday, November 26, 2009

TUJUAN, KERANGKA TEORI, KERANGKA KONSEPTUAL DAN KERANGKA OPERASIONAL PENELITIAN (OBJECTIVES, FRAMEWORK THEORY, FRAMEWORK AND CONCEPTUAL FRAMEWORK OF OPERATIONAL RESEARCH)

Dr. Suparyanto, M.Kes

TUJUAN PENELITIAN

  • Tujuan penelitian adalah suatu pernyataan tentang informasi (data) apa yang akan digali (ingin diketahui) melalui penelitian
  • Tujuan Umum: pernyataan tentang sesuatu yang ingin dicapai dalam penelitian secara umum, yang dinyatakan dalam uraian pokok dan ringkas serta tidak perlu dinyatakan secara kuantitatif
  • Tujuan Umum, mengacu pada judul penelitian, artinya antara judul dan tujuan umum, harus ada kesamaan (konsistensi ide)
  • Tujuan Khusus: pernyataan tentang sesuatu yang ingin dicapai dalam penelitian secara khusus, yang dinyatakan dalam uraian pokok dan ringkas serta dinyatakan secara lengkap
  • Tujuan Khusus, mengacu pada Rumusan Masalah, artinya setiap point pada rumusan masalah merupakan tujuan khusus penelitian
  • Tujuan Khusus minimal pointnya sama dengan Rumusan Masalah, lebih boleh
  • Cara penulisan tujuan diawali dengan kata kerja “Me…”

CONTOH

JUDUL
  • Tingkat Pengetahuan Guru SMU Darul Ulum tentang Makanan Tinggi Kolesterol di Pondok Pesantren Darul Ulum Jombang
Tujuan Umum:
  • Penelitian ini dilakukan untuk mengukur tingkat pengetahuan guru SMU Darul Ulum tentang makanan tinggi kolesterol (kurang tepat, perlu revisi)

REVISI

JUDUL
  • Tingkat Pengetahuan Guru SMU Darul Ulum tentang Makanan Tinggi Kolesterol di Pondok Pesantren Darul Ulum Jombang (Tahun 2005)
Tujuan Umum:
  • Mengukur tingkat pengetahuan guru SMU Darul Ulum tentang makanan tinggi kolesterol di Pondok Pesantren Darul Ulum Jombang (Tahun 2005)

CONTOH

Rumusan Masalah:
  • Apakah para guru di SMU Darul Ulum mengetahui tentang makanan tinggi kolesterol?

Tujuan Khusus: (kurang lengkap, perlu revisi)
  1. Mengukur tingkat pengetahuan para guru tentang makanan tinggi kolesterol
  2. Mengukur tingkat pengetahuan para guru tentang faktor resiko
  3. Mengkur tingkat pemahaman para guru tentang upaya pencegahan kolesterol

REVISI

Rumusan Masalah:
  • Apakah para guru di SMU Darul Ulum Pesantren Tinggi Darul Ulum Jombang Tahun 2005, mengetahui (pengetahuan) tentang makanan tinggi kolesterol?

Tujuan Khusus:
  1. Mengukur tingkat pengetahuan para guru di SMU Darul Ulum Pesantren Tinggi Darul Ulum Jombang Tahun 2005, tentang makanan tinggi kolesterol
  2. Mengukur tingkat pengetahuan para guru di SMU Darul Ulum Pesantren Tinggi Darul Ulum Jombang Tahun 2005 tentang faktor resiko makanan tinggi kolesterol
  3. Mengkur tingkat pemahaman para guru di SMU Darul Ulum Pesantren Tinggi Darul Ulum Jombang Tahun 2005 tentang upaya pencegahan makanan tinggi kolesterol

CONTOH

JUDUL
  • Hubungan antara Tingkat kecemasan dengan Intensitas Nyeri pada Klien Post Operatif di Pavilyun Mawar 1 dan 2 RSU Swadana Jombang

Tujuan Umum:
  • Mengetahui Hubungan antara Tingkat kecemasan dengan Intensitas Nyeri pada Klien Post Operatif di Pavilyun Mawar 1 dan 2 RSU Swadana Jombang

Rumusan Masalah:
  • Bagaimana Hubungan antara Tingkat kecemasan dengan Intensitas Nyeri pada Klien Post Operatif di Pavilyun Mawar 1 dan 2 RSU Swadana Jombang?

Tujuan Khusus:
  1. Mengidentifikasi tingkat kecemasan klien post operatif di Pavilyun Mawar 1 dan 2 RSU Swadana Jombang
  2. Mengidentifikasi intensitas nyeri klien post operatif di Pavilyun Mawar 1 dan 2 RSU Swadana Jombang
  3. Menganalisa hubungan antara tingkat kecemasan dengan intensitas nyeri klien post operatif di Pavilyun Mawar 1 dan 2 RSU Swadana Jombang

KERANGKA TEORI

  • Kerangka Teori atau Kerangka Pikir atau Landasan Teori adalah kesimpulan dari Tinjauan Puskata yang berisi tentang konsep-konsep teori yang dipergunakan atau berhubungan dengan penelitian yang akan dilaksanakan
  • Berdasarkan Kerangka Teori diatas disusunlah Kerangka Konsep yaitu suatu bagan yang menggambarkan hubungan antar konsep yang akan diliti.

KERANGKA KONSEP

  • Konsep adalah abstraksi atau gambaran yang dibangun dengan menggeneralisasi suatu pengertian
  • Konsep tak bisa diamati, tak bisa diukur secara langsung
  • Agar bisa diamati konsep harus dijabarkan dalam variabel-variabel

CONTOH KONSEP DAN VARIABEL

  • Pendidikan merupakan konsep
  • Tingkat pendidikan, jenis pendidikan, biaya pendidikan, sarana pendidikan adalah variabel konsep pendidikan
  • Perkawinan merupakan konsep
  • Status perkawinan, pelaku perkawinan, cara/jenis perkawinan adalah variabel konsep perkawinan
  • Kerangka konsep penelitian adalah kerangka hubungan antara konsep konsep yang ingin diamati atau diukur melalui penelitian yang akan dilakukan
  • Sehat adalah konsep, untuk bisa mengetahui seseorang itu sehat atau tidak, diperlukan variabel; misalnya: tekanan darah, denyut jantung, suhu badan
  • Jadi variabel adalah operasionalisasi dari suatu konsep atau konsep yang telah operasional, artinya dapat diamati, diukur sehingga dapat terlihat adanya variasi
  • Pada kerangka konseptual, semua variabel yang berhubungan ditulis, baik diteliti maupun tidak diteliti
  • Diberi tanda antara variabel yang diteliti dengan variabel yang tidak diteliti
  • Kerangka Operasional, sama dengan Kerangka Konsep, hanya bedanya variabel yang dimasukan dalam kerangka operasional hanya variabel yang akan diteliti saja

KERANGKA OPERASIONAL

  • Kerangka Operasional atau Kerangka Kerja adalah kerangka yang menyatakan tentang urutan langkah dalam melaksanakan penelitian

DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL

  • Defisini Operasional Variabel adalah definisi variabel berdasarkan apa yang dilaksanakan dalam penelitian, sehingga variabel tersebut dapat diukur, diamati atau dihitung sehingga timbul variasi

CONTOH

Definisi Pengetahuan
  • Teori: pengetahuan adalah hasil tahu, dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu obyek tertentu (Notoatmojo)
  • Definisi Operasional Pengetahuan: hasil tahu tentang “….” yang diperoleh dengan menjawab dengan benar pertanyaan yang ada pada kuesioner

  • Definisi operasional adalah seperangkat instruksi yang lengkap untuk menetapkan apa yang akan diukur dan bagaimana cara mengukur variable.
  • Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun definisi operasional sebuah variable adalah:
  1. Nama variable
  2. Definisi verbal variable
  3. Parameter
  4. Alat ukur (instrumen)
  5. Skala
  6. Kriteria

  • Agar variabel dapat diamati dan diukur, maka setiap konsep yang ada dalam permasalahan atau yang ada dalam hipotesis harus disusun Definisi Operasional.
  • Definisi operasional dari variabel sangat diperlukan terutama untuk menentukan alat atau instrumen yang akan digunakan dalam pengumpulan data.
  • Sebagai contoh konsep orang lapar: Orang lapar dapat didefinisikan sebagai:
  • Orang yang dapat menghabiskan sepiring nasi dalam waktu kurang dari dua menit
  • Orang yang kelihatan mengantuk, tidak suka berbicara dan kelihatan lesu.
  • Untuk menentukan seseorang lapar atau tidak, berdasarkan definisi 1 diperlukan sepiring nasi dan sebuah pencatat waktu, sedang berdasar definisi 2 tidak diperlukan alat, kecuali indera pengamatan

REFERENSI:
  1. Budiarto, 2004, Metodologi Penelitian Kedokteran, Sebuah Pengantar, Jakarta, EGC
  2. Hasan, 2005, Pokok Pokok Materi Statistik 1 (statistik Deskriptif), Jakarta, Bumi Aksara
  3. Hasan, 2005, Pokok Pokok Materi Statistik 2 (statistik Infereansif), Jakarta, Bumi Aksara
  4. Nasution, 2004, Metode research (penelitian Ilmiah), Jakarta, Bumi Aksara
  5. Silalahi, 2003, Metodologi Penelitian dan Studi Kasus, Sidoarjo, Citramedia
  6. Tjokronegoro, 2004, Metologi Penelitian Bidang kedokteran, Jakarta, Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
.

No comments:

Post a Comment