Friday, March 5, 2010

PENGANTAR BIOSTATISTIK (BIOSTATISTIC INTRODUCTION)

Dr. Suparyanto, M.Kes

Sejarah Statistik
  • Statistik berasal dari bahasa Yunani (states): artinya negara, waktu itu banyak digunakan untuk urusan negara misalnya biaya pajak, jumlah penduduk sehingga muncul istilah statistik penduduk, statistik pendidikan, statistik kelahiran, statistik kematian
  • Statistika adalah ilmu yang mempelajari hal-hal yang berhubungan dengan data, serta sifat-sifat data
  • Biostatistik adalah statistik tentang makluk hidup (termasuk kesehatan)

  • Statistika: metode (prosedur, ilmu) untuk pengumpulan, pengorganisasian, penyajian, dan analisa data
  • Statistik: ukuran (karakter, besaran) dari sampel, merupakan informasi
  • Contoh: rata-rata hitung (rerata, mean), median, modus, proporsi, jangkauan (range)
  • BB (berat badan) adalah data , bukan statistik
  • Rata-rata BB mahasiswa Stikes Pemda adalah Statistik

Langkah Statistik:
  1. Pengumpulan data
  2. Pengolahan data
  3. Penyajian data
  4. Penganalisaan data
  5. Penarikan kesimpulan

  • Langkah berurutan, tidak dapat dibolak-balik
  • Statistik merubah data menjadi informasi

Contoh Statistik
  • Data umur mahasiswa: 18, 19, 18, 20, 21, 20, 19, 23, 19, 20, 19, 20, 21, 22, 20
  • Informasi apa yang dapat diambil dari data umur mahasiswa diatas?

Syarat Statistik
1. Merupakan agregat
2. Diperoleh dengan menghitung atau mengukur
3. Mempunyai variabilitas

Agregat
  • Agregat adalah kumpulan fakta yang diperoleh dari obyek yang kita amati
  • Cara memperoleh agregat: mengamati satu/sekelompok obyek secara berulang
Misal:
  • Agregat umur: 12, 13, 12, 15, 16
  • Agregat agama: Islam, Katolik, Kristen, Budha, Hindu
  • Agregat status nikah: tidak menikah, menikah, duda, janda

Beda Menghitung dan Mengukur
  • Menghitung: tidak ada alat ukurnya, bentuk angkanya bulat, tidak ada satuanya
  • Misal: jumlah mahasiswa, jumlah buku
  • Mengukur: ada alat ukurnya, bentuk angkanya desimal, ada satuanya
  • Misal: suhu tubuh, tekanan darah, berat badan, tinggi badan

Kegunaan Statistik
  • Memberikan gambaran tentang suatu objek secara lengkap dan ringkas
  • Membandingkan kejadian satu dengan kejadian lainya dengan memakai acuan waktu atau tempat
  • Membuat ramalan pada kejadian yang sama dimasa yang akan datang

Ruang Lingkup
  • Statistik deskriptif/deduktif adalah statistik yang bertujuan menggambarkan ciri suatu obyek berdasarkan data yang diperoleh, tanpa tindak lanjut (mencari penyebab)
  • Misal:
  • Statistik kunjungan Puskesmas
  • Statistik penderita Ca servix di poli kandungan

  • Statistik Inferensial/ induktif adalah statistik bertujuan menaksir secara umum suatu populasi dengan menggunakan hasil sampel, termasuk didalamnya teori penaksiran dan pengujian teori
  • Misal:
  • Uji faktor yang mempengaruhi kunjungan Puskesmas
  • Uji faktor pengaruh antara umur ibu dengan ca servix

Pendekatan Statistik
  • Pendekatan/ cara berpikir statistik dibagi:
  • Cara berpikir Deduktif adalah mengambil kesimpulan dari data yang bersifat umum ke kesimpulan yang bersifat spesifik
  • Kesimpulan yang ditarik adalah benar, jika premis (dasar pemikiran) benar dan prosedur penarikan kesimpulan benar
Contoh:
  • Premis mayor: semua manusia akan mati
  • Premis minor: Si Fulan adalah manusia
  • Kesimpulan: Si Fulan akan mati

  • Cara berpikir Induktif adalah mengambil kesimpulan dari data yang bersifat sfesifik ke kesimpulan yang bersifat umum
  • Walaupun premis benar, prosedur penarikan kesimpulan sah, kesimpulan belum tentu benar, tetapi bisa dikatakan bahwa kesimpulan tsb mempunyai peluang benar

Contoh:
  • Si Amir berkaki dua
  • Si Santi berkaki dua
  • Si Heru berkaki dua
  • Si Lina berkaki dua
  • Si Hasan berkaki dua
  • Amir, Santi, Heru, Lina, Hasan adalah manusia
  • Kesimpulan: semua manusia (mempunyai peluang besar) berkaki dua
REFERENSI:
  1. Budiarto, 2004, Metodologi Penelitian Kedokteran, Sebuah Pengantar, Jakarta, EGC
  2. Hasan, 2005, Pokok Pokok Materi Statistik 1 (statistik Deskriptif), Jakarta, Bumi Aksara
  3. Hasan, 2005, Pokok Pokok Materi Statistik 2 (statistik Infereansif), Jakarta, Bumi Aksara
  4. Nasution, 2004, Metode research (penelitian Ilmiah), Jakarta, Bumi Aksara
  5. Silalahi, 2003, Metodologi Penelitian dan Studi Kasus, Sidoarjo, Citramedia
  6. Tjokronegoro, 2004, Metologi Penelitian Bidang kedokteran, Jakarta, Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.


    No comments:

    Post a Comment